Monday, January 31, 2011

memori ini akan abadi

dua malam yang lalu [ahad malam]
sebuah agenda makan malam berlangsung di pondok bambu
6 cahaya duduk melingkar di bawah langit yang suram,
alunan cerita pun mengalir...
ribuan bulir kata membawa ibroh tentang episode hidup yang insyaAlloh akan dilalui oleh setiap cahaya, entah kapan.
kurang lebih 90 menit kami bercengkerama,
satu berbicara, 5 yang lain menyimak dan berfikir
tertawa, terdiam, terhenyak, berdzikir, menunduk dalam
alhamdulillah...
jazakumullah untuk saudari-saudariku yang selama kurang lebih 3 tahun ini
bersama dalam lingkaran cahaya yang menentramkan.

aku akan merindukan ini
meski akan berpisah, toh memori yang kita toreh bersama akan abadi

***

di sini kita pernah bertemu,
mencari warna seindah pelangi
ketika kau menghulurkan tanganmu
ke daerah yang baru
dan hidupku kini ceria
kini dengarkanlah..
dendangan lagu tanda ingatanku
kepadamu teman...
agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu
kenangan bersamamu takkan ku lupa
walau badai datang melanda
walau bercerai jasad dan nyawa

mengapa kita ditemukan
dan akhirnya kita dipisahkan
mungkinkah menguji kesetiaan, kejujuran, dan kemanisan iman
Tuhan berikan daku kekuatan...

mungkinkah kita terlupa
Tuhan ada janjinya
bertemu berpisah kita ada rahmat dan kasihnya
andai ini ujian raihlah taman kesabaran
pergilah gulita.. hadirlah cahaya...

kini dengarkanlah.. dendangan lagu tanda ingatan ini
kepadamu teman,
dengarkan lagu ini agar ukhuwah bersimpul padu..
tuk selamanya..
[untukmu teman, brothers]

6 cahaya
cahaya langit
cahaya malam
cahaya mentari
cahaya bintang
cahaya surga
cahaya cinta

Friday, January 28, 2011

untitled

ku susun terima kasih untukmu
atas cinta yang kurasa
atas sayang yang hangat
atas rindu yang ku hirup hangat
atas kesal dan marah
serta air mata...
yang mewarnai semua rangkaian rasa
yang mengalir tak hanya di sudut kamar,
di atas sajadah biru, di balik selimut, atau di balik kamar mandi,
tetapi juga di sudut stasiun sembari menunggu gerbong kereta di siang hari
ketika itu aku sedang bicara padamu,
jika kau ingat...


pict taken here

Tuesday, January 18, 2011

^^

aku menerimamu.

itu saja yang penting, bukan?
tak peduli apa, siapa, dan apa di antara kita.
>:D<

Tuesday, January 11, 2011

sudahkah bercermin pada hati?

cermin tak pernah menyimpan dendam
ketulusan yang dipersembahkan sungguh sempurna
apa yang ia lihat, ia tampilkan sepenuhnya kepada kita
tak pernah ada yang disembunyikan
jujur..
apa yang ia lihat dari kita pun tak pernah disimpan,
jelek atau semrawut tampilan kita,
bila kita telah pergi,ia tak pernah menyimpan bayangnya

seperti itulah hati nurani kita,
sejatinya ia tulus dan jujur
namun kitalah yang dengan sangat pandai memanipulasinya
dengan segala macam iri dan hasad yang terlilit debu dosa

kita bisa saja menampilkan topeng bak malaikat yang penuh kasih
namun pada akhirnya hatilah yang akan membuat topeng itu bernilai permata atau hanya sampah
karena Alloh tidak melihat tindakan, tapi motivasi dibalik hal itu
dan semua itu tercetak jelas pada hati.

sudahkah bercermin pada hati?

*abis baca buku ke dua [ke delapan kalo komiknya diitung :p] di tahun 2011: HIDUP TAK MENGENAL SIARAN TUNDA*

Saturday, January 8, 2011

bait kenangan

bismillah

aku menghitung waktu yang bergulir di antara serpihan kisah
tak pernah aku sadari jika sedikit demi sedikit langkah kita akan terpisah
aku tak mau, sungguh..
karena aku sudah terbiasa bersamamu
jika kita berpisah...
pasti ada kejanggalan yang terserak, membayangi langkah
tapi, hari itu pasti akan datang bukan?
sedang aku masih belum mau pergi dari lingkaran hangat itu
tapi memang itulah yang akan terjadi
dan kita, masing-masing, akan menjadi cahaya yang menerangi setiap tempat yang kita sambangi
benar, kan?
dan kita akan tetap mengingat senyum satu sama lain
dalam robithoh yang berpilin dalam hangat dekapan cintaNYA

ya, aku mencintaimu, saudariku
>:D<

dedicated to penghuni rumah cahaya