|
tolong ingat dia, saat kita berbicara di media |
bismillah...
saat lajang, mungkin kita bisa seenak jidat mengumbar kejelekan kita sendiri di hadapan teman
kita.bahkan menceritakan semua hal yang dilakukan dan dirasakan dari pagi hingga malam di blog pribadi atau akun media sosial mungkin menjadi hal yang lumrah. namun ketika sudah menikah, tentu ada yang berubah dan harus berubah!
ketika kita sudah menjejaki fase pasca nikah, saya perkenalkan dengan
istilah “aurat rumah tangga”. kita sebagai pribadi memiliki batas2 tertentu bagian
tubuh mana yang boleh dilihat oleh orang lain, begitu pula dengan rumah tangga
dan keluarga kita.
kita mulai dulu dengan sebuah rumah yang kita tinggali
bersama suami/isteri kita. seorang tamu asing yang datang ke rumah, tentu
tempatnya adalah di ruang depan/ruang tamu yang merupakan ruang publik. kita
sebagai pemilik rumah tentu akan segera menutup tirai kamar yang saat itu
sedang terbuka atau belum tertutup dengan sempurna. umumnya kita akan merasa
risih jika keadaan kamar kita ter-ekspos kepada orang lain. entah kamar kita
dalam kondisi rapi atau berantakan. kenapa? karena itu adalah wilayah private
atau ring 1 kehidupan keluarga kita berlangsung.