Monday, June 4, 2012

Silaturahim kader akhawat DPC Lengkong

bismillah...

“Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari laki-laki dan perempuan, dan Kami menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian adalah orang yang paling bertaqwa di sisi Allah" AL Hujurat 13.

sebuah ayat yang indah dari Al Qur'an yang memerintahkan kita untuk saling mengenal satu sama lain. saling mengenal agar mampu melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing, saling melengkapi dalam berjuang, sehingga barisan rapi dan kokoh yang dicintai Allah bukan mustahil untuk diwujudkan.

Acara ini berisi materi dari Ibu Erlin yang membagikan ilmu mengenai Personal Excellent. Berbagai tips dan juga pengalaman yang dialami sejak masa-masa awal tarbiyah beliau bagikan cuma-cuma kepada para akhawat yang hadir dalam acara tersebut. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan mengenai tugas kader dari struktur DPC Lengkong, bagian kaderisasi. Tidak hanya itu, acara yang dilaksanakan selama kurang lebih 3 jam itu dijadikan sebagai ajang pemetaan potensi kader. Potensi kader yang masih belum berkembang diberikan kanal-kanal agar dapat menjadi lebih bermanfaat bagi ummat. Muwashofat Kader Da'wah yang ke sepuluh : Naafi'un Lighoirihi.

Rumah yang pernah menjadi markas dakwah PKS Kota Bandung itu tidak hanya ramai dengan materi dan juga ajang silaturahim kader. pada hari minggu pagi itu, sejumlah ibu yang tergabung dalam sekolah ibu datang ke Rumah bernomor 7 di Jl. Kinanti itu dengan membawa hasil olahan dapurnya untuk dijual. Sebuah awal untuk melatih para ibu untuk memiliki skill wirausaha. Makanan kecil tersebut sangat beragam macamnya, yaitu puding beraneka rasa, risoles, pastel, bolu kukus, bolu bertabur abon, kue lumpur, dan lain sebagainya. Kader PKS yang juga merupakan Aleg Kota Bandung, Tedy Setiadi, yang datang menjemput isterinya pun tidak segan-segan mencicipi snack yang dibuat oleh para simpatisan PKS tersebut.

Beginilah seharusnya orang-orang yang mengaku peduli akan rakyat.
Tak hanya puas dengan berbicara, tetapi tangan dan kaki tak lelah berkarya untuk negeri...!


regards,
hikari azzahirah

No comments:

Post a Comment