Tuesday, September 21, 2010

aku bersamaMU

Ba’da isya, dadaku bergetar hebat. 

Entah kenapa. Seperti ada yang akan terjadi.

Seketika aku berdo’a kepadaMU, Sang Khalik, agar ditenangkan jiwa dan dinormalkan kembali debaran ini. Dan entah bagaimana, ketika bibir bergetar memohon perlindungan kepadaMU bola mata ini memanas… dan aliran sungai yang hangat itu mengaliri kedua pipi.

Aku merasa sangat tak berdaya, semua kesombonganku sebagai seorang manusia lenyap tak berbekas Ketakutan, pengharapan yang sangat, merasa butuh-sangatbutuh bahkan, berpilin menjadi sebuah tali kokoh yang menghubungkan hati ini kepadaMU. Robb, sungguh aku merasa benar-benar sedang bersimpuh di hadapanMU sebagai hamba yang lemah.

Ya Alloh, semua sedu sedan itu sebagian aku tau alasannya Namun sebagian yang lain aku bahkan tak mengerti… Mata ini tak berhenti mengalirkan air dan membasahi mukena yang kupakai.

Ya Alloh, hati ini terasa ringan setelah aku kehabisan air mata dan sesak bernafas ketika memohon kepadaMU. Mahasuci Engkau…

Ya Alloh, sungguh aku bersyukur atas nikmat air mata yang Kau berikan padaku malam ini. Semoga hatiku menjadi lebih lembut dan peka akan semua peringatanMU kepadaku.

Dan aku paham, semua adegan yang kulalui selama ini merupakan skenarioMU untukku, untuk mendewasakanku. Agar aku tau, semakin tau dan faham bahwa dengan apa yang kulihat, ku dengar, ku raba, dan ku sentuh, ada KAU di sana.

Laa ilaahaillalloh,,,muhammadurrosululloh…

Alfarabi, 19 September 2010

the pict taken here

2 comments:

  1. subhanallah, bahan muhasabah

    ReplyDelete
  2. iyap. semoga kita bisa semakin mengupgrade diri.
    :D
    \^^/

    ReplyDelete