Friday, May 20, 2011

Abraham maslow vs Ibrahim as

bismillah

inspirasi berharga pagi ini dari dr. Hilmi


masih ingat dengan gambar ini?
hirarki yang mengajarkan kita bahwa hal yang HARUS dipenuhi TERLEBIH DAHULU adalah FISIK [makanan, minuman, dan pakaian].

doktrin yang dikonsumsi sejak sekolah hingga kuliah dan secara tidak sadar membuat pola tersendiri dalam otak kita bahwa prioritas dalam hidup adalah materi, materi, dan materi. yang lainnya menjadi nomer ke sekian.
oleh karena itu, wajarlah jika manusia sekarang cenderung MATERIALISTIS.
banyak orang yang stuck di level "basic needs" atau di "safety needs" sehingga kepekaan sosial terhadap lingkungan sangat-sangat rendah. bisa dilihat bagaimana dampaknya sekarang: kesenjangan sosial yang nyata terlihat.
atau mungkin ada pula yang bisa melampaui itu namun terjebak di level "self esteem"
merasa bangga ketika dihormati sebagai seorang tokoh. bangga akan pencapaian diri dan akhirnya lupa akan hal yang lebih esensial.
kalau sudah begitu, bagaimana mungkin aktualisasi diri tercapai?

coba kita bandingkan dengan konsep yang dibawa bapak para nabi: Ibrahim as
konsep yang dia bawa adalah haji:
1. wukuf
2. melempar jumrah
3. thawaf
4. sa'i
5. minum air zamzam

konsep ini berbanding terbalik dengan apa yang dibawa oleh abraham.
hal mendasar yang harus dipenuhi terlebih dahulu adalah spiritual.
yaitu bagaimana interaksi kita kepada Alloh SWT. karena sehebat apapun manusia, ia tak akan pernah bisa lepas dari Tuhannya.
kemudian dilanjutkan dengna penghargaan terhadap diri kita dengan menghilangkan semua hal negatif.
berlanjut dengan meningkatkan hubungan sosial kita [lihat bagaimana thawaf terjadi, semua ras berkumpul menjadi satu. tak ada perbedaan], kemudian mencari keamanan dengan selalu berusaha seoptimal mungkin. dan kemudianyang terakhir adalah materi.
subhanalloh...
lihat bagaimana millah Ibrahim membeirkan pedoman sempurna untuk memperkokoh hubungan vertikal anatara manusia dengan Tuhan dan juga menjaga keseimbangan hubungan antar manusia.
dan bandingkan dengan pandangan sekuler yang mengedepankan materi yang diwakili oleh Maslow.

wallahu a'lam bish shawwab

matraman, 20 mei 2011
thanks to dr. hilmi atas tausiyahnya pagi ini.

sumber gambar 1

3 comments:

  1. Sukaaa ini....
    hmm..menyadarkanku.. :)

    ReplyDelete
  2. terima kasih... ^o^

    iyap, sama2 tersadarkan
    :)
    yuk bersemangat memperbaiki diri ;;)

    ReplyDelete
  3. teori maslow, wah jd inget kuliah kuliah di KPM

    ReplyDelete