[coret2 di awal perjalanan ini]
pertama kali aku menapakkan kaki di jalan panjang ini,
aku hanya mengikuti arus fikiran dan ghiroh yang kubawa dari kampung halaman.
tentu itu bukan dari aku sendiri namun juga karena peran dari banyak figur di senior high school.
banyak hal baru yang kudapatkan di dalam lingkungan bernaungkan bendera dakwah.
namun seiring langkah yang semakin jauh melangkah ada banyak hal yang tak kumengerti,
sebenarnya apa yang sedang dituju, goalnya apa.
masih buram dalam fikirku yang masih naif kala itu.
semakin banyak yang kutau, semakin banyak pula yang tak ku ketahui.
kecewa pada diri sendiri itu adalah hal pasti yang kurasakan.
kenapa aku tak mengerti?
sedang mereka tau dengan begitu baik.
sekarang, aku pun masih belum tau dengan begitu fasih bagaimana seharusnya aku di sini.
namun yang ku fahami adalah semua hal membutuhkan proses.
bahkan untuk mengerti sebuah hal yang sudah sekian lama aku bersamanya.
apalagi dakwah adalah dinamis.
seperti bola yg selalu berputar.
yang bisa dilakukan hanya ikut berputar bersamanya, seperti sabda Rasululloh.
ya Rosul,
aku hanya seorang muslim yang selalu ingin menjadi tegar dalam jalan dakwahmu yang panjang.
ya, aku bahkan tak hafal bagaimana shirohmu yang begitu agung tergurat di lembaran mushaf al qur'an dan hadits
namun mata dan akal ini masih belum bosan untuk merangkai kisah-kisahmu itu,
bersusah-susah mengukirnya di tebing memori yang bebal mengingat.
maaf ya Rasul jika mungkin menurutmu cintaku padamu masih sekedar ucap..
sungguh, aku hanya ingin bertemu denganmu dan Zat Mahaagung yang menciptakanmu.
ya, hanya itu yang aku inginkan.
tak ada yang lain.
:))
No comments:
Post a Comment