aku tak bisa mengukur hatimu,,
tak sanggup lagi menyelaminya
seperti berenang di pusaran air
lelah...
tapi kau memberiku sesuatu yang indah, yang ambigu
yang membuatku merajut tanya tiap waktu
huh...lagi-lagi tentangmu..
ku beranikan diri untuk menebak hatimu
menganalisa apa warnaku di hatimu
lagi-lagi ragu jawabnya
meski kau masih seperti dulu
biar kupendam dalam tanyaku
cukup kata perkata ini ungkapannya.
namun, sudikah kau berdoa untukku?
untuk kepergianmu, bayang-bayangmu,,
bagus n cus
ReplyDeletehehe
ReplyDelete:Peace: